Yogyakarta, 13 Oktober 2012
Juga dapat dibaca di: http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/11/03/jejamuran-alternatif-rumah-makan-bagi-vegetarian-504422.html
Lagi-lagi kuliner Yogya. Yup! jeJamuran, berlokasi di daerah Niron, Pandowoharjo, Sleman. Resto ini mengandalkan jamur sebagai bahan baku untuk semua hidangannya. Meskipun letaknya kurang strategis alias didaerah pinggir Yogya, tapi direkomendasikan banget untuk mampir ke resto ini. Saya kasih gambaran, ketika saya mengunjungi resto ini, saya menggunakan
taksi dari Malioboro hingga mencapai TKP menghabiskan waktu kurang
lebih sekitar 45 menit (berangkat dari depan masjid Malioboro jam 7
malam, tiba ditempat jam 8 kurang) dan membayar 35 ribu rupiah. Empat
puluh lima menit itu pun karena tidak terjebak macet, coba bayangkan
kalau terjebak macet.
|
Semur Edan Jamur |
|
Meja Nomor 18 |
Balik lagi ke jeJamuran. Tiba ditempat, ternyata resto sudah ramai dan akhirnya alhamdulillah masih dapat meja. Suasananya temaram romantis :D. Tak lama kemudian kami disuguhkan daftar menu. Bagi vegetarian, menu yang ditawarkan sungguh banyak pilihan. Mulai dari sate jamur hingga tom yum jamur.
|
Sate Jamur |
Karena setahu saya makanan yang ngetop dari resto jeJamuran adalah sate jamur, maka kami pesan 1 sate jamur, lalu 1 jamur bakar pedas, 1 semur edan jamur dan 1 wedang jejamuran.
Yang bikin saya terkagum-kagum adalah kami tidak perlu lama untuk menunggu makanan siap tersaji dimeja. Tak sampai lima belas menit, seluruh makanan dan minuman yang kami pesan sudah berjejer dimeja nomor 18. Mantaaaap!
|
Jamur Bakar Pedas |
Pantas jika menu sate jamurnya jadi andalan resto ini. Aroma dan rasa sate jamurnya wuiiiddiiiihh!! Maknyoooooosss!!! Bedanya dengan sate ayam dan sate kambing adalah tekstur dagingnya. Sate jamur ini rasanya seperti sate pada umumnya, tapi serat-serat tekstur jamurnya masih terasa.
Untuk jamur bakar pedasnya, bagi yang tidak suka rasa pedas lebih baik tidak usah mencoba. Sekali mencoba, Anda bakal tidak bisa berhenti untuk terus memakannya. Tapi hati-hati setelah Anda makan jamur bakar pedas, dijamin perut Anda bakal berasa puanaas :D. Sedangkan semur edan jamur, kalau saya bilang sih biasa saja rasanya. Cocok untuk anak-anak.
|
Wedang jeJamuran |
Saya sempat kecele ketika menyeruput wedang jejamuran. Ketika akan
menyeruput, aroma wanginya luar biasa mungkin karena adanya sereh. Tapi
begitu mencicipi, rasanya agak getir. Semakin Anda mengaduk-aduk
wedangnya, maka warnanya semakin pekat. Saya mengira yang ada didasar
wedang adalah coklat, tapi ternyata itu adalah jamur! Saya sempat
menggigitnya. We-lhaa.! Rasanya guetiiirr! Meskipun getir, sensasi wedang jejamuran unik bin ajaib dan tidak bakal terlupakan (sampai sekarang saya masih ingat rasa getirnya :D).
|
Bill Makan |
Soal harga, relatif murah kok. Satu porsi sate jamur hanya seharga Rp. 9.091, sama halnya dengan jamur bakar pedas. Sedangkan semur edan jamur harganya Rp. 12.273 dan wedang jejamuran Rp. 10.000.
|
Jamur Budidaya |
Selain resto, ditempat ini juga ada kios yang menjual oleh-oleh makanan untuk dibawa pulang seperti carica, egg-roll ubi ungu, dan sebagainya. Jangan lupa untuk melihat-lihat jamur yang dibudidayakan oleh resto jeJamuran. Dijamin Anda tidak akan menyesal mengunjungi resto jeJamuran meskipun lokasinya jauh dari pusat kota Yogyakarta.
Yogyakarta, 13 Oktober 2012
Juga dapat dibaca di: http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/11/03/jejamuran-alternatif-rumah-makan-bagi-vegetarian-504422.html
Comments
Post a Comment