Setelah dahulu saya pernah blusukan ke pasar tradisional di Jawa Tengah-tepatnya pasar Krendetan di Purworejo, kali ini saya kembali blusukan ke pasar tradisional. Tapi bukan di Jawa Tengah, melainkan di DKI Jakarta.
|
Kios Penjual Bumbu Dapur |
Pasar Nangka terletak di kotamadya Jakarta Pusat. Letaknya agak tersembunyi dari jalan utama. Ketika itu saya "menyelusup" melalui gang-gang kecil dari arah jalan besar (Jalan Utan Panjang) masuk ke arah barat di daerah yang biasa disebut jembatan kayu. Gangnya cukup ramai dan dikanan-kiri terdapat selokan.
|
Buah Kesemek Si Buah Genit |
|
Pedagang Sayur Mayur |
|
Kios Buah-buahan |
Dan setelah sekitar lima belas menit berjalan kaki, saya pun tiba di pasar tersebut. Sore itu suasana pasar sudah tidak seramai ketika pagi hari tapi masih banyak pedagang yang membuka kiosnya. Diantaranya: kios pedagang kelapa parut, pedagang bumbu dapur, pedagang sayur mayur, dan yang paling banyak adalah pedagang buah-buahan terutama pisang.
|
Kios Kelapa Parut |
|
Kumpul Bocah |
Oleh karena pasar tradisional ini letaknya berdampingan dengan rumah penduduk, sehingga tak heran jika banyak sudut-sudut pasar yang pedagangnya sedang tidak berjualan dijadikan sebagai arena kumpul bocah.
|
Tony Stark |
Dari segi kebersihan, menurut saya pasar tradisional ini masih kurang dan bila dibandingkan dengan pasar tradisional Krendetan, masih kalah. Permukaan jalan pasar Krendetan saya nilai lebih bersih dan lebih teratur, sedangkan pasar ini permukaan jalannya sudah hancur dan tidak rata. Selain itu banyak sampah berserakan entah itu buah-buahan yang sudah busuk maupun bungkus kertas dan plastik.
|
Suasana Pasar Tradisional di Jakarta |
|
Mobet |
Tetapi tetap ada yang unik dari pasar ini. Dipasar ini masih ada mobet alias motor-betjak. Kendaraan ini pernah dipakai secara luas di DKI tapi kini (setahu saya) hanya bisa ditemukan di daerah Kemayoran.
Walau bagaimanapun, menjelajah setiap tempat pasti menarik dan pasti ada hal yang unik. Tetap semangat jalan-jalan bersama Mas Feb Jalan-Jalan.
#lagigakadaide#
blusukan: 4 Mei 2013
ditulis: 23 Juni 2013 jam 10.40
Comments
Post a Comment