Sluuurrrrrppp!!!! Mie Ayam KA Argo Anggrek

Dalam perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, entah kenapa tiba-tiba perut istri saya mendadak keroncongan setelah mencium aroma mie instan yang bolak-balik disepanjang selasar gerbong KA Argo Anggrek.

Akhirnya dipesanlah satu porsi mie ayam ke si mas-mas yang ngider aja dari tadi. Mas 1 porsi mie ayam ya! GPL - Gak Pake Lama. Selama menunggu, kami berdua ngobrol dan sambil sesekali melongok ke ujung selasar gerbong. Kok belum datang-datang juga ya sudah ditunggu hampir lima belas menit. Padahal perut sudah konser dan melantunkan lagu keroncong dengan beat yang cepat, secepat kereta api yang sedang berjalan ini. 

"Permisi mas, mbak. Silahkan mie-nya..", sapa seseorang dari sebelah kanan saya. 

Datang juga deh yang ditunggu. Oke! Mari kita cicipi Mie Ayam KA Argo Anggrek!

Mariii Makaaaan..!!
Dari tampilannya,.. hmmm.. Lengkap men!!! Ada sawi, telor, irisan bakso, dan pastinya daging ayam. Nah, daging ayamnya ini gede-gede. Sepertinya menarik dan bisa membuat air liur saya menetes. Eh, tapi ini kan yang mau makan istri saya. Kenapa jadi saya yang kepengen makan? Tapi gak apa-apa deh, kan masih bisa mencicipi. Hehehe... dan rasanya uenaaak tenaaaannn.

Mie Ayam di KA Argo Anggrek
Mie ayam ini jug dilengkapi dengan saos sambal kemasan. Jadi kita udah gak usah repot. Tinggal sobek, keluarin, terus dibuang deh.
Menurut istri saya, mie ayam ini aslinya adalah mie instan yang sudah berbumbu. Cuma saja dilengkapi dengan telor, irisan bakso, daging ayam dan bawang goreng. Sehingga satu mangkok itu full banget. Jadi kalau lapar di kereta api, cobain aja beli mie ayamnya. Meskipun dirasa agak mahal (harganya Rp. 25.000 seporsi), tapi lumayanlah gak mengecewakan.
Tetap asik jalan jalan bersama Mas Feb Jalan-Jalan.



Comments

...