Setelah berkeliling lebaran Ungaran-Kendal-Semarang, akhirnya tiba waktunya untuk kembali pulang ke Ungaran. Tapi sore telah datang dan itu waktunya untuk sholat Ashar karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 waktu setempat. Sejenak berpikir dan kami pun menuju ke jalan Gajah Raya dimana terdapat salah satu masjid termegah di Indonesia yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.
|
Tampak Masjid dari Kejauhan |
|
Denah Lokasi Masjid |
Meskipun menjadi masjid dengan arsitektur megah, tidak menjadikan masjid ini ramai dikunjungi. Mungkin karena letaknya yang kurang strategis, nyempil di jalan Gajah Raya (saya pun tidak tahu kenapa nama jalannya Gajah).
|
Keterangan Al-Husna Tower |
Mengenai arsitekturnya sekilas saya lihat ada menara dan payung-payung mekanis raksasa yang menyerupai payung-payung mekanis raksasa di Masjid Nabawi. Selain itu ada menaranya yang disebut sebagai menara Al-Husna atau Al-Husna Tower. Menara ini tingginya kalau tidak salah menurut informasi yang ada adalah 99 meter. Dengan bangunan setinggi itu, Al-Husna Tower memiliki 19 lantai dimana lantai paling atas digunakan sebagai menara pandang. Jika Anda tertarik pada perkembangan Islam, maka Anda bisa naik ke lantai 2 dan 3. Yang unik ada di lantai 18, yakni resto putar. Meski demikian, saya belum sempat untuk merasakan secara langsung suasana resto putar dan berada di ketinggian menara pandang karena ketika saya dan rombongan berkunjung ke menara masjidnya sudah pukul 17.33. Sementara jam buka menara dari jam 8 pagi hingga jam 9 malam dengan waktu istirahat jam 11.30-12.30 dan 17.30-18.30. Telat 3 menit dan menara masjid sudah tutup untuk istirahat. :D
|
Menaranya |
Oh iya, yang menarik di masjid ini adalah ditempat wudhunya. Tulisan pesan untuk berhemat air ditempel dimana-mana. Hemat Air, Gunakan Air Secukupnya, Boros Adalah Merugikan.
|
Pesan Untuk Berhemat Air |
Meskipun tempat wudhunya tertata apik, tapi sayang lantainya agak licin karena ubin lantainya dari marmer. Jadi jika kita tidak hati-hati akan terpeleset. Selain itu, tangga menuju tempat sholat utama agak berliku. Bila tidak ada papan petunjuk jalan menuju tempat sholat utama, yakin deh bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung kesini bakalan tersasar.
|
Toilet |
|
Tempat Wudhu |
|
Tempatnya Bersih |
|
Papan Petunjuk Menuju Tempat Sholat Utama Bagi Jamaah Pria |
|
Papan Petunjuk Menuju Ruang Sholat Utama Bagi Jamaah Wanita |
Masuk ke ruang sholat utama, membuat mata saya terkagum-kagum dan takjub. Subhanallah begitu besar ruang sholat utamanya, 11-12 dengan ruang sholat utama masjid Istiqlal.
|
Pintu-Pintu Masjidnya Besar-Besar |
|
Tempat Mushaf Akbar |
Di ruang sholat utama ini ada tempat mushaf akbar yang sayangnya, justru mushaf-nya tidak ada. Apakah sedang disimpan atau dimana gitu. Dari kunjungan ini, saya jadi prihatin dengan umat muslim di Indonesia. Banyak masjid dibangun diperindah diperluas dan megah arsitekturnya, tapi hanya ramai ketika bulan Ramadhan saja. Diluar bulan itu, sepi.. Hal lainnya yang membuat saya prihatin adalah adanya mushaf akbar yang sepertinya hanya digunakan untuk dipamerkan, bukan untuk dibaca-dipelajari-dihayati-diamalkan. Hanya sekedar penghias untuk kebanggaan. Mudah-mudahan keprihatinan saya salah.
|
Lampu-Lampu didalam Ruang Sholat Utama |
|
Bagian Dalam Kubah Masjid |
|
Mimbar Masjid |
|
Jamaah Pria Sedang Sholat |
|
Tempat Shaf Pertama |
|
Telat Datang ke Menaranya |
|
Papan Larangan |
Satu hal lain yang unik adalah adanya plang larangan yang isinya melarang pengunjung yang bersepeda, bermain bola, sepatu roda dan skateboard. Letak plang larangan itu sebenarnya sangat jauh dari ruang sholat utama karena terletak di halaman parkir yang masih kosong. Hanya beberapa mobil tampak parkir disana. Seharusnya kalau menurut saya, sediakan saja lahan lapang untuk mereka yang bermain bola, sepatu roda, skateboard dan bersepeda. Dengan memberikan papan larangan seperti itu, terkesan masjid menjadi seperti biara dan hanya untuk "pertapa". Padahal dalam Islam diajarkan untuk selalu menyertakan agama dalam segala kegiatan dan jangan memisahkan urusan dunia dengan urusan akhirat karena di akhirat kelak urusan dunia akan dimintakan pertanggungan jawab. Lho mas? Kok jadi muhasabah? Iya tidak apa-apa lah. Mudah-mudahan tulisannya membawa manfaat.
Salam Segar Es Teh Lemon.
Blusukan 8 Agustus 2013
Nice share gan..
ReplyDelete==============================
Melayani pesanan kubah masjid stainless & enamel/panel/warna-warni Wilayah semarang, demak, solo, kudus dsk. Harga Murah
Trims sudah mampir..
Delete