Salah satu bangunan bersejarah yang juga menjadi ikon kota Semarang adalah kelenteng Sam Po Kong atau sering juga disebut Gedung Batu. Menurut cerita asal-usul berdirinya kelenteng ini adalah sebagai penghargaan kepada
Laksamana Cheng Ho yang katanya pernah singgah disini. Untuk cerita lebih jelasnya bisa membaca di
wikipedia.
|
Menyamar Didepan Gerbang Sam Po Kong |
|
Entrance, Yang Merasa Lokal Silakan Bayar "Se Ceng" + "No Ceng" = Rp.3.000 |
Untuk masuk ke dalam halaman kelenteng, maka pengunjung yang termasuk turis lokal dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara alias turis import, dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000. Jangan lupa untuk minta tiketnya setelah membayar, wajib hukumnya karena bila kita tidak mendapat tiket, maka mbak penjaga tiket bakalan dilaporkan ke pengurus kelenteng. :D
|
Musholanya Kecil Men! |
Setelah melewati pintu masuk, hal pertama yang akan kita sadari adalah warna. Semuanya berwarna serba merah termasuk kaos yang saya kenakan! Tengok kanan-kiri dan saya pun agak kecewa. Kenapa? Karena mushola-nya kecil banget! Padahal kalau Anda searching di google, Laksamana Cheng Ho itu adalah seorang muslim. Keterangan lengkap mengenai sejarah terkait sang Laksamana Cheng Ho bisa dibasa
disini.
|
Hayoh Siapa Yang Berani Bayar Sewa Kostum |
Berwisata ke kelenteng ini sebenarnya belum lengkap bila belum berfoto dengan kostum kerajaan tiongkok. Kostumnya bisa disewa dengan membayar biaya sebesar Rp.80.000 / orang. Tidak disarankan bagi Anda yang tidak memiliki waktu luang untuk menunggu giliran berfoto dan bagi yang dompetnya tipis dan atmnya cekak. :D Seperti pengalaman saya waktu mengunjungi kelenteng. Untungnya kita bisa booking urutan giliran tanpa perlu membayar dulu. Meskipun demikian, saya juga tidak sempat untuk berfoto menggunakan kostum ala tiongkok karena waktu yang tidak memungkinkan.
|
Kelenteng Utama |
|
Gerbang dan Patung Raksasa Sang Laksamana |
|
Toko Souvenir |
Kalau boleh saya nilai, kunjungan wisata ke kelenteng Sam Po Kong perlu biaya yang tidak sedikit. Diawal saya sebutkan tarif tiket untuk masuk ke dalam halamana kelenteng sebesar Rp.3.000. Tapi bila Anda ingin ke kelenteng utamanya, maka Anda diharuskan untuk membayar lagi. Saya tidak tahu persis biaya tiket masuk ke kelenteng utamanya. Yang pasti, buat saya berada dihalaman tempat wisata ini sudah cukup. Panasnya cuaca gak nahaaaaaaan men! Tapi, seperti pesan saya disetiap postingan: tetap semangat jalan-jalan bersama Mas Feb Jalan-Jalan.
Comments
Post a Comment