BMG, Tidak Mengolah Data Iklim & Cuaca Tapi Mengolah Mie

Gombong, merupakan salah satu kecamatan dikabupaten Kebumen, provinsi Jawa Tengah - bertetangga dengan Purworejo. Meskipun makanan yang khas dari daerah Gombong adalah lanting dan tempe mendoannya, ternyata di Jakarta ada juga yang mempromosikan makanan khas dari Gombong. Meskipun diseluruh dunia bisa ditemukan sih, tapi saya bilang sih suka-suka mereka mau menyebut makanan ini sebagai khas mereka. Toh mungkin mereka ingin menyalurkan juga kerinduan penjualnya kepada kota kelahiran mereka dan memberikan nostalgia bagi penduduk Jakarta yang berasal dari Gombong sehingga dipasanglah nama BMG alias Bakmi Goreng Gombong yang tidak mengolah data iklim dan cuaca tetapi mengolah mie. Lha kok BMG? Harusnya kan BGG. Yaaa.. Suka-suka merekalah.. Hehehe.

Mie Goreng Gombong
Meracik Pesanan
Walaupun mengandalkan menu mie goreng, tapi penjual mie goreng Gombong yang berlokasi di jalan Sumur Batu Raya ini juga menawarkan menu lain seperti nasi goreng, kwetiau goreng, dan bihun goreng. Lho kok goreng semua? Iya. Karena setelah ditanyakan kepada mereka (2 orang penunggu kios BMG ini), mereka hanya bisa meracik makanan yang goreng-goreng. Untuk mie rebus misalnya, mereka tidak bisa membuatnya.



Sederhana memang menu yang ditawarkan. Tetapi jangan salah menilai, rasa masakannya juga boleh diadu dengan mie goreng lainnya. Boleh dikatakan, mereka menjual secara minimalis. Kenapa? Karena mereka hanya menyediakan 4 menu standar dan mereka tidak menawarkan menu minuman semisal teh manis atau sejenisnya. Mereka hanya memberikan air putih gratis.

Mereka Menggunakan Kecap Lokal
BMG - Bakmi Goreng Gombong
Sewaktu saya mendatangi kios sederhana ini, suasana sudah agak ramai. Padahal menurut keterangan dari si penjual, mereka baru buka dan masih beres-beres kios. Tapi mungkin karena orang-orang sudah tahu, maka para pembeli pun sudah berdatangan meskipun kios masih belum siap. Kebanyakan pembeli minta dibungkus.



Di kiosnya, saya iseng-iseng sambil menunggu pesanan saya siap, saya melayangkan pandangan ke meja panjang didalam kios. Disana berjajar baskom yang berisi mie-mie yang sudah siap dioleh sedang dikipasi menggunakan kipas angin listrik. Unik memang.

Yang tak kalah unik adalah penggunaan kecap merk lokal dan bawang goreng yang tidak dicampur ke dalam mie. Jadi para pembeli yang makan disana bisa menaruh bawang goreng sendiri bagi yang suka dengan bawang goreng. Untuk kecapnya yang menggunakan kecap sari ikan insyaALLah halal karena dilabel terdapat logo bulat sertifikasi halal dari MUI.

Kiosnya Persis diSebelah Gerbang Masuk ke SMPN 228

Nasi Gorengnya
Stoples Berisi Bawang Goreng, Silahkan Menaburkan Sendiri Sesuai Selera
Kios bakmi ini beroperasi dari mulai jam 5 sore atau jam pulang kantor dan tutupnya tidak tentu. Semisal dagangan habis sebelum isya, maka mereka pun tutup. Hehehe. Jadi bila ingin  membeli mie goreng ataupun nasi goreng khas Gombong, ya waktu yang tepat sekitar jam 5an untuk mendatangi kios disebelah gerbang masuk SMPN 228 Jakarta ini.

#kamera menggunakan kamera handphone Blackberry 9220

Comments

...