Lebaran Betawi, Pameran Budaya dan Kulinernya

Salah Satu Bentuk Beranda Rumah Betawi
Kalau kita membicarakan Betawi, yang muncul dipikiran kita adalah rame, spontan, kerak telor, ondel-ondel, gambang kromong, entah apa lagi yang bisa pembaca pikirkan. Pada tanggal 22 Agustus 2015 malam hari, saya dan keluarga menyambangi sebuah event yang tak biasa. Lebaran Betawi merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk menjadi sarana silaturahim warga Betawi. Tahun 2015 kali ini mengambil tema "Merajut Silaturahim Menuju Kemenangan". Jangan heran bila acara tahunan ini dinamakan lebaran karena acara ini setiap tahunnya diselenggarakan tak lama setelah Idul Fitri. 
Pedagang Kerak Telor Mudah Ditemukan Disini

Selama 2 hari 2 malam, event tahunan ini menyuguhkan kumpulan budaya, seni dan khas Betawi. Bila pembaca penasaran dengan bentuk-bentuk rumah Betawi, diacara ini dipamerkan bentuk-bentuk rumah Betawi berdasarkan kabupaten kotanya. Disini yang saya sambangi ada kabupaten kota Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat-Kemayoran, Jakarta Selatan, dsb. 

Acara ini juga menjadi ajang promosi kuliner khas Betawi. Kerak telor terutama yang paling banyak didagangkan disini. Disetiap sudut, kita bisa dengan mudah menemukan pedagang kerak telor yang standby menunggu pesanan dari pembeli. Selain kuliner khas Betawi, diacara ini juga ada lho yang menjual kuliner khas daerah lain. Jadi disini tidak terlalu membatasi penjual hanya menjual kuliner khas Betawi, tapi daerah lain pun dipersilahkan untuk menjual kuliner khasnya disini. 

Mengambil tempat di Lapangan Banteng-Jakarta Pusat dan hanya diselenggarakan selama 2 hari 2 malam berturut-turut, acara ini termasuk ramai pengunjung terutama dimalam hari. Tanpa dipungut tiket masuk, acara Lebaran Betawi ini bisa menjadi event tahunan alternatif yang lain dari biasanya diadakan di ibukota. 
Panggung Hiburan
Rumah Khas Betawi
Bagi pembaca yang penasaran dengan acara ini, mudah-mudahan bisa mengunjunginya dan merasakan atmosfer kemeriahan Lebaran Betawi ini di tahun 2016. Jika nanti pembaca berkesempatan mengunjungi event-nya, jangan lupa untuk membawa kantong plastik untuk tempat sampah. Karena banyaknya pengunjung dan masih sedikit pengunjung yang sadar untuk membuang sampah pada tempat sampah, akibatnya banyak sekali sampah bertebaran disana-sini selama event berlangsung. Jadi, kalau tidak dimulai dari diri kita lalu mulai dari siapa? Ya kan? 

Comments

...