Setelah tanggal 24 September 2015 merayakan Iedul Adha sekeluarga, pada keesokan harinya saya sekeluarga mengadakan acara jalan-jalan santai. Tujuan jalan-jalan kali ini adalah melihat sapi. Iya, sapi. Lho? Bukannya sapinya sudah disembelih saat Iedul Adha kemarin. Ou.. ini bukan sapi untuk iedul qurban kemarin. Ini sapi-sapi yang sengaja dipelihara sebagai penghasil susu untuk yogurt. Memangnya ada dimana sapi-sapi yang dipelihara itu? Di daerah Bawen, tepatnya di Cimory on The Valley - Milk Factory and Resto. Pembaca sudah ada yang pernah kesana? Kalau belum, direkomendasikan bagi pembaca yang sedang mencari tempat tujuan wisata untuk dijadikan pilihan menjadi salah satu tempat liburan sekeluarga.
|
Selamat Datang di Cimory |
Pada mulanya saya juga tidak tahu akan pergi kemana kami disiang itu. Yang saya tahu selentingan katanya akan mengajak Zidni melihat sapi. Padahal sapi-sapi yang ada disekitaran rumah sudah habis disembelih ketika Iedul Adha kemarin. Tapi ya saya ngikut saja.
|
Naik Angkot dari Depan Pasar Ungaran hingga TKP |
Kemudian saya dan keluarga menggunakan angkutan umum mini bus dengan membayar Rp. 2.ooo per kepala dari depan pasar Ungaran hingga sampai di TKP. Maklum bertujuh dan jaraknya relatif dekat sehingga lebih ngirit naik angkot. Tak sampai setengah jam, kami sudah tiba didepan Cimory. Ancer-ancernya sih gampang. TKP yang kami kunjungi letaknya tak jauh dari rumah sakit Ken Saras. Sesuai dengan namanya, Cimory on The Valley - Milk Factory and Resto, adalah sebuah tempat dimana disediakan tempat bermain, kandang sapi, resto, dan toko. Untuk factory-nya ketika saya disana belum sempat mampir dan entah posisinya ada dimana. Sponsor utamanya disini jelas adalah Cimory. Untuk masuk ke Cimory on The Valley, kita diharuskan membayar Rp.10.ooo per kepala. Harga tiket ini nantinya bisa digunakan untuk menukar lembaran tiket dengan yogurt.
Karena dihari kami berkunjung kesana merupakan harpitnas alias hari kejepit nasional, pengunjung yang datang lumayan ramai. Kebanyakan pengunjung adalah rombongan keluarga. Hal ini bisa terlihat dari kombinasi rombongan yang terdiri dari tua, muda, remaja, dan anak-anak.
|
Naik Sapi-Sapian Dulu. Waktu Kecil Nggak Ada Soalnya |
|
Tuh Lihat Kesana Zid |
Baru tahu saya ternyata di daerah ini ada tempat wisata seperti ini. Karena kontur tanahnya yang menurun, maka di tempat wisata ini terbagi menjadi beberapa blok. Blok yang kami kunjungi diantaranya: blok kawasan bermain anak, blok kandang hewan, blok restoran, dan blok merchandise alias toko. Untuk factory karena tidak tahu dan belum tahu dimana letaknya sehingga kami tidak sempat menyambanginya. Hehehe.
|
Kandhang Sapi |
|
Kandhang Rusa |
|
Kandhangnya Ayam Kalkun |
Untuk blok kawasan bermain letaknya berada dipaling atas setelah kita bayar tiket dan masuk kedalam, kita sudah memasuki kawasan bermain. Disana ada mainan-mainan untuk anak-anak semisal jungkat-jungkit, ayunan maupun seluncuran alias prosotan. Beranjak ke bawah terdapat kolam ikan yang lumayan lebar. Ikan yang terdapat didalamnya adalah ikan air tawar terbesar, yakni Arapaimas gigas. Lanjut ke bawah lagi terdapat beberapa kandang hewan. Yang paling lebar adalah kandang sapi. Sapi yang terdapat disini adalah jenis sapi perah. Terletak dibelakang kandang sapi adalah kandang rusa. Kemudian yang berada disebelah kiri kandang sapi, adalah kandang unggas. Yang ada disini diantaranya burung merak hijau (Pavo muticus), burung puyuh (Coturnix japonica), dan ayam kalkun (Meleagris gallapo).
|
Zidni Bermain Yogurt |
|
Mari Makan |
Karena kaki-kaki kami mulai lelah, sehingga diputuskan untuk kembali ke atas. Jalan keluar untuk menuju keatas berbeda dengan jalan masuknya. Jalan keluarnya adalah melalui restoran. Deuuh, pintar sekali ya bagian marketing tempat ini. Sehabis turun naik tentunya perut pun menjadi keroncongan. Mampirlah kami ke restoran disana. Tapi ngomong-ngomong, jangan ditanya ya habis berapa untuk makan siang disana dengan tujuh porsi makanan yang berbeda-beda jenisnya.
Setelah selesai makan, sebenarnya masih ada blok merchandise yang disuguhkan oleh Cimory on The Valley ini. Kalau pembaca punya uang lebih, boleh belanja disini. Produk-produk yang ditawarkan disini tak jauh dari produk-produk susu dan olahannya semisal yogurt, cemilan, minuman instan, dll. Tertarik untuk datang kesini?
Comments
Post a Comment