Semoga Kembali ke Aceh

Tanggal 27 Agustus 2014 menjadi hari terakhir saya dan teman berada di bumi Serambi Mekkah. Pukul 11.30 kami sudah ditunggu oleh pesawat yang akan mengantarkan kami kembali ke Jakarta. Dengan diantar oleh teman kami yang sangat baik, Fadhil, kami pun tiba lebih awal di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Bandara Intternasional Sultan Iskandar Muda
Landasan Bandara
Seperti yang sudah pernah saya ceritakan bahwa lokasi bandara ini dikelilingi oleh pegunungan. Sejauh mata memandang, yang terlihat adalah barisan pegunungan.

Sebelum kembali ke Jakarta, saya jadi mengingat-ingat kembali perjalanan ketika pertama kali menjejakkan kaki disini. Rasa tidak nyaman... . Kemudian tiba di hotel Medan. Berkeliling, jalan-jalan disore hari "mengukur" jalanan Ahmad Yani. Mengobati rasa lapar dengan mie aceh dan jus serta sate padang. Berkunjung ke warung kopi Solong, menyesap kopi sanger hingga mengunjungi Masjid Baiturrahmaan. Tentunya semuanya itu saya dan teman lakukan setelah menyelesaikan pekerjaan di Aceh.
Setiap Saya Pergi Selalu Saja Ada Kupu-kupu
Ruang Tunggu Bandara
Bawaan Saya dan Teman Ketika Akan Kembali ke Jakarta
Banyak hal yang bisa saya ambil dari perjalanan di Aceh kemarin. Setiap momen punya arti tersendiri. Mudah-mudahan suatu hari nanti bisa kembali ke Aceh dan bertemu dengan suasana yang lebih baik dari yang kemarin.
Nama Tokonya: PULAU INDAH. Mottonya: "Perlengkapan Memancing No. 91". :D
Yang Tidak Ada di Sungai-Sungai di Jakarta
Kegiatan Pagi Para Nelayan

Comments

  1. Semoga besok-besok bisa kembali ke Aceh lagi ya Mas, dan kulakan kopi Ulhee Kareng untuk dibawa ke Jakarta #eh

    ReplyDelete

Post a Comment

...